Wednesday 8 May 2013

Identifikasi Gulma



Berdasarkan hasil identifikasi gulma yang tumbuh pada lahan sawah dan lahan kebun tersebut diklasifikasikan sebagai berikut:

Ageratum conyzoides
Kingdom              : Plantae
Divisi                    : Magnoliophyta
Class                     : Magnoliopsida
Orde                     : Asterales
Family                  : Asteraceae/Compositae
Trive                     : Eupatorieae
Genus                   : Ageratum
Spesies                 : Ageratum conyzoides
Nama Latin          : Ageratum conyzoides
Nama Lokal         : Babadotan
a.       Ekologi : Bandotan sering ditemukan sebagai tumbuhan pengganggu di sawah-sawah yang mengering,ladangpekarangan, tepi jalan, tanggul, tepi air, dan wilayah bersemak belukar. Ditemukan hingga ketinggian 3.000 m, terna ini berbunga sepanjang tahun dan dapat menghasilkan hingga 40.000 biji per individu tumbuhan. Karenanya, gulma ini dirasakan cukup mengganggu di perkebunan. (sastroutomo, 1990)
b.      Morfologi : Bandotan (Ageratum conyzoides) adalah sejenis gulma pertanian anggota suku Asteraceae. Terna semusim ini berasal dari Amerika tropis, khususnya Brazil, akan tetapi telah lama masuk dan meliar di wilayah Nusantara. Disebut juga sebagai babandotan atau babadotan (Sd.), wedusan (Jw.), dus-bedusan (Md.), serta Billygoat-weed, Goatweed, Chick weed, atau Whiteweed dalam bahasa Inggris, tumbuhan ini mendapatkan namanya karena bau yang dikeluarkannya menyerupai bau kambing. Batang: Tumbuhan ini mempunyai batang tegak atau berbaring, tinggi hingga 120 cm, batang gilig dan berambut jarang, sering bercabang-cabang. Daun: Daun-daun bertangkai, 0,5–5 cm, terletak berseling atau berhadapan, terutama yang letaknya di bagian bawah. Helaian daun bundar telur hingga menyerupai belah ketupat, 2–10 × 0,5–5 cm, dengan pangkal agak-agak seperti jantung, membulat atau meruncing; dan ujung tumpul atau meruncing; bertepi beringgit atau bergerigi; kedua permukaannya berambut panjang, dengan kelenjar di sisi bawah.Bunga: Bunga-bunga dengan kelamin yang sama berkumpul dalam bongkol rata-atas, yang selanjutnya (3 bongkol atau lebih) terkumpul dalam malai rata terminal. Bongkol 6–8 mm panjangnya, berisi 60–70 individu bunga, di ujung tangkai yang berambut, dengan 2–3 lingkaran daun pembalut yang lonjong seperti sudip yang meruncing. Mahkota dengan tabung sempit, putih atau ungu.Buah: Buah kurung (achenium) bersegi-5, panjang lk. 2 mm; berambut sisik 5, putih.

No comments:

Post a Comment